TaktikBola – Karteker pelatih Semen Padang Delfi Adri mengakui menurunnya performa striker Marcel Sacramento turut memberikan pengaruh terhadap penampilan tim, termasuk ketika ditahan imbang Madura United tanpa gol di Stadion H Agus Salim, Jumat (6/10) malam WIB.
Hingga saat ini Sacramento baru mengemas lima gol. Terakhir kali striker asal Brasil itu mencetak gol adalah ketika dikalahkan Bali United 3-1 pada 24 Agustus. Sempat absen dua kali, Sacramento pun majal di enam pertandingan berturut-turut.
“Sejak dia terkena sanksi enam pertandingan di putaran pertama, Marcel memang mengalami penurunan dalam permainan, dan bermasalah dalam produktivitas gol,” ulas Delfi.
Menurut Delfi, Semen Padang seharusnya bisa meraih kemenangan, karena mereka memperlihatkan performa bagus. Hanya saja, tim Kabau Sirah terkendala dengan penyelesaian akhir. Walau begitu, Delfi yakin hasil imbang ini akan menjadi motivasi bagi timnya untuk tampil lebih baik.
“Secara hasil tentunya saya kurang puas, karena seharusnya kami bisa menang. Tapi secara permainan saya cukup puas, karena anak-anak tampil bagus dengan spirit yang tinggi. Kami punya banyak peluang, tapi tak satupun yang menjadi gol, mungkin karena terlalu terburu-buru,” beber Delfi.
“Harus kami akui melawan tim seperti Madura United memang cukup sulit. Sisi baiknya, motivasi dan kepercayaan diri anak-anak sudah mulai bangkit kembali.”
Seperti halnya Delfi, bek muda Ibrahim Sanjaya menyatakan Semen Padang seharusnya bisa menang, karena punya banyak peluang yang bisa dikonversi menjadi gol.
“Tapi hasil ini harus kami terima, karena para pemain sudah berusaha keras, dan bermain maksimal. Hanya hasil akhir belum berpihak pada kami,” ujarnya.
