TaktikBola – Ajax berhasil bungkam Sparta Rotterdam setelah sempat tertinggal untuk mengalahkan tim tuan rumah dengan skor 5-2 dan mempertahankan harapan tipis mereka untuk mengangkat trofi Liga Eredivisie.
Sejak awal pertandingan dimulai, Ajax lebih mendominasi penguasan bola dengan Justin Kluivert yang bermain dengan sangat berbahaya namun Sparta yang lebih dulu menciptakan peluang terbaik melalui Michiel Kramer dan Robert Muhren. Pada 12 menit, serangan Muhren masih ditolak oleh Andre Onana sebelum Thomas Verhaar mencetak gol tapi dianggap offside.
Setelah setengah jam pertandingan berjalan, gol pembuka datang dari Sparta dengan sudut yang menemukan Kramer di tiang jauh dan mantan striker Feyenoord itu menyundul bola ke dalam gawang. Keunggulan tersebut tidak bertahan lama dimana Ajax langsung membalas melalui Klaas-Jan Huntelaar yang memanfaatkan umpan dari David Neres ke gawang dari jarak dekat.
Sebelum jeda turun minum, Ajax mengira mereka akan memimpin balik pertandingan saat Max Wober melanjutkan tendangan dari bola liar setelah Huntelaar melakukan sundulan yang masih berhasil diselamatkan, tapi hakim garis menganggap gol tersebut tidak sah karena offside.
Ajax memulai babak kedua dengan kuat dan setelah Justin Kluiver dan Hakim Ziyech keduanya memiliki peluang, dan Lasse Schone berhasil membawa Ajax unggul 2-1 di menit ke-53 lewat tendangan bebas. berselang enam menit kemudian, Donny van de Beek menggiring bola ke dalam kotak sebelum memberi umpan kepada Kluivert untuk membuat keunggulan Ajax menjadi 3-1.
Ziyech kemudian mencuri perhatian para pengunjung, dan mencetak gol ke empat bagi Ajax dengan penyelesaian yang bagus di tikungan sebelum menambahkan gol kelima lewat tendangan bebas. Ryan Sanusi hanya berhasil membalas satu gol untuk Sparta.
Dengan kemenangan ini, Ajax kembali selisih tujuh poin dari PSV di puncak klasemen, sementara Sparta bertahan di peringkat ke 16.
